Selasa, 21 Juli 2015

Intro

Akhirnya gue mendapatkan inspirasi lagi untuk nulis. Setelah beberapa buku dan artikel gue baca, gue memutuskan untuk memulai sesuatu yang baru. Kali ini gue mencoba share ilmu yang gue dapet dari apa yang udah gue baca. Sekali lagi apa yang bakal gue tulis, hanya untuk menyebarluaskan ilmu kepada kalian semua, agar elu elu pada terutama generasi muda membuka mata, agar kalian tahu apa yang sebenarnya terjadi dan akan terjadi kepada kita dan dunia. Agar kalian ga terus2an tidur dan hanya bermimpi untuk dunia. Karena mungkin sebagian besar dari kalian ga tau apa yang sebenernya terjadi di bumi kita tercinta.

Mungkin kalian juga udah pada tau apa yang dimaksud dengan “kiamat” dan kalian juga udah sering dengar dari orang atau baca artikel di Internet bahwa kiamat sudah dekat. Tapi apakah kalian bener2 tau tentang kiamat?

Kiamat atau akhir zaman sudah pasti terjadi, namun hanya Allah swt lah yang tahu kapan terjadinya kiamat. Kita sebagai ciptaan-Nya, ga tau kapan kiamat bakal terjadi. Tapi kita BISA tau apa saja tanda2 kiamat. Kenapa kata “BISA” make Caps lock? Karena kebanyakan dari kita tidak tau dan tidak peduli dengan  apa saja tanda2 kiamat yang sebenarnya sudah terjadi dan sedang terjadi di dunia ini.

Kiamat dibagi menjadi 2, yaitu Kiamat besar (kubra) yang ditandai dengan ditiupnya sangkakala oleh malaikat Israfil, dan kiamat kecil (Sughra) yang sangat banyak tandanya. Kali ini gue akan bahas tentang kiamat kecil terlebih dahulu

Kiamat sughra, yang paling dekat dengan kita adalah kematian. Ya karena pada dasarnya setiap yang bernyawa akan berakhir dengan kematian. Mungkin saat ini kita sudah ada dalam fase peralihan dari kiamat kecil ke kiamat besar, karena sudah banyak tanda2 bahwa kiamat besar akan terjadi, sbb:

        Wanita berpakaian tapi telanjang
     Wanita bergaul dengan Pria yg bukan muhrim hingga bersentuhan
     Hujan yang membakar
     Penaklukan Baitul Maqdis (Palestina)
     Banyaknya orang tua yang bertingkah seperti anak muda
     Maraknya judi, zina, dan musik merajalela
     Hilangnya silaturahmi dan buruknya hubungan dengan tetangga
     Banyaknya kaum wanita hingga perbandingan antara kaum pria adalah 50:1
     Wafatnya orang2 Alim Ulama
     Perdagangan semakin marak dan sangat deka
     Membuat orang lain tertawa dengan menghina orang lain
     Orang mengaku sebagai Nabi, bahkan jumlahnya mencapai 30 orang

Itu baru beberapa dari sekian banyak tanda2 kiamat lainnya. Tujuan gue Cuma buat lu pada sadar kalo kiamat udah deket. Ga Cuma kiamat besar bro, kiamat kecil yang berupa kematian kita juga selalu mengintai setiap saat. So, be prepared for the worst. Jangan udah tau mau kiamat malah be the worst. Semoga bermanfaat, sekian.

Kamis, 18 Juni 2015

Prologue

Cek.. satu.. satu.. cek.. ehm..

Nama Gue Rasyid Sahirul Masjidi, biasa dipanggil Rasyid, tapi um.. tolong ‘syid’ nya jangan diteken. Kalo ditanya gue orang mana, jujur gue bingung. Gue lahir ke muka bumi di Yogyakarta. Sekarang gue tinggal di Balikpapan, East Borneo. Menuntut ilmu di pulau seberang,  Jawa, tepatnya di Tangerang Selatan. Dan karena itu gue terpaksa tinggal di asrama. Walaupun begitu gue masih bisa dapet idup dengan bahagia karena ada sepupu yg bermukim di depok, biasanya tiap 2 minggu sekali gue dateng ke rumahnya. Jadi dari Jogja, ke Balikpapan, berlanjut ke Tangerang dan Depok, apakah dari semuanya itu dapat mendeskripsikan asal gue? Nope! Karena sebenernya gue gatau orang apa (?). Ayah gue Melayu, Ummi (Ibu) gue Banjar. Tapi karena Rasul menyuruh kita lebih hormat kepada ibu, dan karena surga ada di bawah telapak kaki ibu, jadi gue melabelkan diri sendiri sebagai orang Banjar.

Sekian dari biodata pendek saya, kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih. :3

Rabu, 10 Juni 2015

Preamble

Hey Gays! Eh, Guys!

Mungkin ini postingan pertama gue, tapi sebenernya blog ini udah dibuat dengan blog address yang berbeda dari setahun yang lalu. Blog ini dilahirkan semenjak jaman “Aku-Kamu” dan hanya untuk bisnis gue sebagai soccerpreneur, assekk ngasal… Yah namun na’as, gue yang awalnya berniat menjadi pebisnis jersey  muda dengan semangat ’45 udah ga lanjutin perjuangan gue yang sia sia. Yah, untuk lebih jelasnya mungkin akan gue bagi ceritanya di lain kesempatan.

Sekarang gue udah berubah menjadi anak gaol dengan logat “Gue-Lu”, namun sayangnya terjebak ke dalam zona “Aku-Kamu” untuk kesekian kalinya. Berhubung gue lagi kesepian dan merana di rumah, dan temen2 lama gue pada pergi entah kemana, gue mencoba mengisi kekosongan dengan merombak blog gue lagi. Walaupun dengan slightly + poor connection dari internet gue, ya gapapalah. So, check it out…